Hal Aneh Terjadi saat Model Playboy Beli Tisu Tangisan Lionel Messi
Hal Aneh Terjadi saat Model Playboy Beli Tisu Tangisan Lionel Messi
Kejadian aneh muncul saat model majalah Playboy, Luana Sandien dangkar menawar tisu bekas penghapus air mata Lionel Messi.
Beberapa batas hidup lintas dunia digemparkan lewat pemberitaan terkait tisu yang dipakai Lionel Messi menghapus air matanya saat perpisahan lewat Barcelona.
Tisu bekas adapun digunakan Lionel Messi itu dijual dempet toko online memakai harga cukup fantastis yakni satu juta dolar AS atau sekitar Rp14 miliar.
Selang kira-kira hari, kabar mengejutkan lain muncul setelah model majalah Playboy, Luana Sandien menawar tisu terhormat setengah harga.
Akan tetapi kejadian aneh justru dialami Sandien setelah menawar setengah harga tisu bekas air mata Lionel Messi itu.
Model Playboy yang merupakan penggemar berat Barcelona itu mengaku kecewa setelah iklan penjualan tisu Messi tiba-tiba menghilang.
"Saya menawar 600 ribu dolar untuk tisu Messi, setelah itu iklannya hilang," ucap Luana Sandien dikutip ketimbang Sportbible.
"Saya menawar setengah harga dari adapun diilklankan, berharap saya mau dalam pemenang mendapatkan tisu terkandung.
"Namun iklan itu menghilang sesudah saya menawar, entah bagaimana itu terjadi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Luana juga mempertanyakan kejelasan iklan tercatat hingga membuat pihak yang ingin menukar menjadi kebingungan.
Ditambah iklan itu tiba-tiba menghilang tanpa ada informasi lebih lanjut, hal itu membuat Luana dalam kecewa.
"Iklan itu muncul tanpa memberi informasi lebih lanjut soal kasus ini, jadi kami tidak mengerti apakah ada yang menukar tisunya," ujar Luana.
"Atau pengiklan menyerah karena tidak ada akan memberi. Tetapi saya harap, saya tercapai, mendapatkannya," imbuhnya.
Padahal Luana sudah mendapat rencana hebat dengan menggunakan tisu bekas air mata mantan megabintang Barcelona itu.
Menurut laporan Sportbible, setelah mendapatkannya Luana Sandien ingin berpose seksi lewat tisu tersebut.
"Saya selalu mendukung Barcelona karena saya tinggal dempet Spanyol, pengaruh mereka dempet sini lebih kompeten," kata Luana.
"Saya pikir para pemain Barcelona berjarak lebih keren ketimbang para pemain tim lain," tandasnya.
